Pilkada langsung akan digelar sebentar lagi. Dalam dua
pekan kedepan, serentak di seluruh Indonesia, even politik mini akan digelar
untuk memilih calon pemimpin yang memegang mandat sebagai kepala daerah periode
selanjutnya.
Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat ( PP )
Muhammadiyah mengatakan bahwa pilkada serentak merupakan bagian dari proses
demokrasi untuk memilih kepala daerah secara demokratis dan konstitusional. Maka
dari itu, Beliau meminta agar para calon kepala daerah agar bersaing secara
sehat dan menghindari terjadinya politik uang.
Selain itu, Haedar juga menyarankan agar para peserta
Pilkada serentak ini bersifat kesatria dan siap kalah agar tidak menodai
demokrasi positif yang diusung.
"Tidak
juga memaksakan kehendak, tidak memecah belah persatuan bangsa, serta bersikap
kesatria, siap menang dan siap kalah," ujar Haedar di kantor PP
Muhammadiyah, Jakarta, pada Senin
23 November 2015.
Pak Haedar juga mengingatkan agar selama masa kampanye,
calon pasangan dan para pendukung bersikap santun dan tidak mengedepankan
kampanye hitam. Khususnya karena kampanya hitam sepertinya semakin populer
digunakan untuk meraih lebih banyak dukungan sekaligus untuk menjatuhkan calon
politik lawan.
"Selama
kampanye, hendaknya mengedepankan sosialisasi program secara edukatif, santun,
tidak menebarkan kebencian kepada pihak lain, serta menjaga kebersihan
lingkungan," jelas Haedar.
Blog yang Anda kunjungi adalah Dofollow. Silahkan Berkomentar dengan baik.
NO SPAM/ NO SARA. Komentar tidak nyambung dan disisipi link hidup tidak akan ditampilkan ( Silahkan komentar dengan opsi Nama/URL untuk memperoleh Backlink ). Terimakasih.