3000 Polisi Siap Amankan Kampanye Pilkada di Yogyakarta

Pilkada yang akan serentak digelar dua pekan lagi akan memperoleh pengamanan yang ketat dari satuan polisi Republik Indonesia. Di kota Gudeg sendiri, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ) sudah mensiagakan 3101 personal atau dua per tiga kekuatan mereka untuk memastikan keamanan Pilkada Yogyakarta. Dikutip dari Liputan6, maka kekuatan ini nantinya akan berfokus di 3 lokasi yang akan menggelar Pilkada serentak 2015.

Tiga lokasi yang akan menjadi pusat pilkada Yogyakarta ini adalah Kabupaten Bantul, Gunung Kidul dan Sleman. Di lapangan nanti, beberapa personal akan disiagakan di sekitar daerah berdekatan tiga wilayah tersebut.

"Fokus di 3 wilayah, kita amankan semua. Patroli terpadu 9 tim," menurut Wakil Kapolda Yogykarta, Komisaris Besar Abdul Hasyim Gani di Yogyakarta, Senin (23/11/2015).

Simulasi Pengamanan Pilkada/ (c) Liputan6

Kampanye terbuka perdana Pilkada Yogyakarta pada hari Minggu memang sempat terdapat kisruh yang dengan terjadinya aksi perusakan yang dilakukan oleh sekelompok massa. Kombes Abdul Hasyim Gani mengungkap bahwa yang terjadi tersebut bukan merupakan kecolongan tim polisi dalam melakukan pengamanan massa yang berkampanya dan berujuk perusakan tersebut.

"Sebelumnya sudah antisipasi. Sekian banyak (orang) diamankan. Kita amankan di lokasi kampanye," kata Kombes Gani.

Lebih lanjut lagi, dari tempat yang sama, Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti mengatakan, aksi perusakan dalam kampanya perdana tersebut terjadi karena partai politik pengusung calon kepala daerah tidak mengirimkan izin terkait rute yang akan ditempuh dalam konvoi. Namun pihak kepolisian dilansir telah melakukan evaluasi terkait insiden yang terjadi pada 22 November 2015.

"Harusnya memberikan informasi ke Polda supaya kami bisa melakukan pengamanan. Lalu harus tertib seperti harus mengunakan helm, tidak menggunakan knalpot blombongan, yang jelas kita tidak ingin hal ini terulang lagi,"  lanjut Anny Pudjiastuti lebih lanjut.